Selasa, 26 Desember 2023

HANBOK Baju Tradisional Korea



Apa sih Hanbok? Hanbok adalah pakaian tradisional masyarakat Korea.
“Han” adalah sebutan bagi Korea, dan “bok” berarti pakaian.
Hanbok juga mempunyai berbagai jenis yang penggunaannya sesuai dengan kasta dan derajat si pemakai ataupun acara yang sedang berlangsung. Bahkan, bentuk dan warna pada hanbok menentukan status dan profesi sang pemakainya.

Hanbok pada umumnya memiliki motif warna yang cerah dan tegas, tidak memiliki saku dengan garis-garis yang sederhana. Pada jaman dahulu, warna pakaian memiliki arti.


Warna putih merupakan simbol kemurnian jiwa dan warna ini yang paling umum dan biasa digunakan oleh warga biasa.

Warna merah merupakan simbol nasib baik dan kekayaan, warna ini digunakan oleh wanita yang akan melaksanakan pernikahan.

Warna nila merupakan simbol ketetapan dan dahulu digunakan sebagai warna rok wanita di pengadilan dan jubah resmi pegawai pengadilan.

Warna hitam merupakan simbol ketidakterbatasan dan sumber dari penciptaan, digunakan sebagai warna topi laki-laki dan sebagai warna dasar hanbok yang digunakan wanita pada saat upacara kematian.

Warna kuning merupakan simbol pusat alam semesta, digunakan untuk pakaian kebesaran keluarga kerajaan. Rakyat biasa dilarang mengggunakan hanbok dengan warna kuning

 


1.Wonsam


Wonsam digunakan pada wanita yang sudah menikah. Pakaian ini tidak hanya digunakan untuk upacara pernikahan, namun juga digunakan untuk merayakan upacara-upacara tertentu. Warna pada wonsam juga mencerminkan status sosial dan derajat dari pemakainya. Warna kuning dipakai oleh Permaisuri, warna merah dikenakan oleh ratu , ungu-merah dikenakan putri mahkota, dan putri raja dari selir, dan seorang wanita dari keluarga bangsawan mengenakan warna hijau.


2. Myeonbok

 
Myeonbok adalah pakaian resmi yang digunakan raja pada era dinasti joseon. Pakaian ini biasa digunakan saat upacara-upacara tertentu seperti pelantikan, penghormatan pada arwah leluhur, dan tahun baru imlek. Khasnya pakaian ini memiliki 9 sulaman yang melambangkan raja. Dan topi yang terdapat manik-manik atau disebut Myonryu-Gwan , dan biasanya pakaian ini berwarna Hitam.



3. Hwal Ot

 
Hwal-Ot adalah Hanbok lengkap yang digunakan oleh putri baik dari permaisuri maupun selir, pakaian ini adalah pakaian resmi untuk kelas atas, namun bisa juga dipakai sebagai pakaian pengantin untuk wanita biasa selama dinasti Goryeo dan Joseon.



4. JEOKUI

 
Jeokui adalah pakaian kebesaran ratu. Untuk penggunaan warna juga dibedakan, untuk putri mahkota memakai warna biru, ratu warna merah muda, dan pemaisuri warna ungu. Baju ini biasanya digunakan ratu untuk upacara kekaisaran baik upacara agama maupun acara formal selama dinasti joseon dan Goryeo.



5. DANGUI

 
Dangui hanya dikenakan oleh kalangan atas yakni seperti ratu, putri dan istri pejabat ataupun para bangsawan.. Dan setiap warnanya menandakan status sosial pemakainya. Untuk kaisar berwarna merah, ratu berwarna ungu dan hijau untuk yang lainnya.
Untuk ratu, terdapat aksesoris atau ornamen lempengan berbentuk bulat berbahan emas asli yang terletak pada dada, punggung, bahu kanan dan kiri.
Sedangkan untuk selir, hanya mengenakan motif yang terbuat dari perak saja. Namun, untuk selir tingkat atas menggunakan campuran perak dan kuningan.



6. JangOt/ChangOt


JangOt bisa juga dinamakan kerudungnya orang korea. Tapi, JangOt memiliki lengan sehingga dapat dikenakan juga sebagai baju. Pada masanya, jangot digunakan untuk menutup badan dan wajah pada saat keluar rumah.



7. Hakjangui
Hakjangui adalah hanbok yang dipakai oleh kalangan cendekiawan pada masa Goryeo hingga masa Jeoseon. Warna dan tampilannya lebih sederhana dibandingkan Hanbok lain nya dan biasanya berwarna putih.

 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar