Selasa, 04 Agustus 2020

Spiritualis, indigo dan Paranormal yang menggerus akal sehat

Spiritualis, indigo dan Paranormal yang menggerus akal sehat

Indonesia sekarang katanya masyarakat semakin pintar, tetapi yang saya lihat di sosial media seperti twitter gerombolan terbanyak ke dua ternyata pengikut akun ramalan. Kemudian acara TV yang banyak menampilkan anak indigo dan rating share nya pun sangat tinggi.

Tentu orang dengan kemampuan supranatutal memang ada, tapi jika kebanyakan yang hanya mengaku saja demi popularitas dan uang yang terjadi adalah tergerus nya alam rasio seseorang karena memparcayai semua itu.

Apa sebenar nya anak indigo ini?

Saya menduga meskipun indigo di kembangkan di barat, inapirasi nya bermula dari india. Orang india sangat percaya dengan aura kemudian membagi - bagi kasta manusia sampai kebatinan pun dibagi - bagi berdasarkan kasta. Sampai sekarang belum ada penjelasan ilmiah posisinya sebagai ilmu pengetahuan semu (psydo sains). Bukan berarti salah juga psydo sains ini tetapi secara empiris / ilmiah belum bisa di buktikan.

Konon katanya anak indigo ini punya kelebihan indrawi mereka punya "indra ke enam" (six sense), mereka bisa melihat sesuatu yang tidak bisa di lihat orang lain atau yang tidak bisa di rasakan orang lain, ada juga yang bisa masuk alam gaib ada juga yang bisa melihat masa lalu dan masa depan.

Spiritualis, indigo dan Paranormal yang menggerus akal sehat

Ada teman yang pernah bercerita kepada saya kenapa dia sangat sering mengalami kecelakaan saat mengendarai motor atau mobil dan katanya dia selalu melihat masa lalu dan masa depan dalam pandangan nya. Dalam masa lalu jalan itu lurus menurut apa yang dia lihat makanya dia lurus saja padahal jalan itu berbelok dan akhir nya nabrak sebuah toko.

Peneliti barat juga sudah melakukan tes guna pembuktian dan hasil nya bahwa anak indigo ini adalah palsu. Dari sekian banyak nya orang yang mengikuti test tidak ada satupu yang lulus, seperti yang dilakukan tober dan carol mereka yang meneliti anak indigo ini. Akhirnya istilah indigo di negara barat hilang dengan sendiri nya dengan penjelasan dari peneliti - peneliti ini dan tidak laku lagi.

Karena kita ada di indonesia biasanya trend di barat misal tahun 70 an disini baru booming lima puluh tahun tertinggal, sial nya disini sampai dibuatkan acara yang penuh settingan tapi rating nya sangat tinggi di indonesia.

Justru dalam penelitian si orang indigo ini terindikasi mengidap ganghuan mental (ADHD), dia kesepian, merasa tidak di perhatikan orang lain kemudian mereka menjadi seperti itu.

Spiritualis, indigo dan Paranormal yang menggerus akal sehat

Di dunia medis terbukti ada orang yang bisa mendiagnosa organ dalam manusia tanpa bantuan alat dan saya juga percaya ada orang yang mempunyai kekuatan supranatural, tapi bukan seperti anak indigo yang ada di ceritakan dan di pertontonkan seperti sekarang.

"Saya lihat di studio ini di pojok sana ada sosok putih"
Anak indigo dalam acara TV

Kemudian jutaan orang indonesia percaya begitu saja.

Kenapa kita tidak berfikir bahwa orang ini saking kesepian dan tidak pandai dalam kehidupan sosial atau tidak punya penghasilan dan ke ahlian untuk kerja kemudian dia membuat karakter dalam otak nya karena saking kesepian dan secara tidak sadar alam bawah sadar ini sosok nya terwujud yang merupaman imajinasi dia sebelum nya.

Penyakit indigo
1. Kurang perhatian
2. Kesepian
3. Tidak punya pe kerjaan
4. Tidak punya uang

Untuk anda yang spiritualis dan percaya seperti orang kejawen atau paranormal seperti itu, jika mau mengembangkan ilmu kebatinan seperti itu jangan pakai istilah barat seperti indigo, orbs, aura, selain di dunia barat sudah termentahkan tidak lagi di percaya sejak era 70 an, indonesia itu lebih kaya dari barat mengenai hal spiritual seperti itu.

Booming nya fenomena di indonesia ini menyangkut penghargaan dan uang. Jika anda punya stasiun TV dan mau usahanya ini laku, datangkan saja orang yang mengaku atau sudah di setting sebagai indigo jangan idealis benar bohong jangan di pikirkan kemudian wawancara dengan konsep yang seru pasti ini akan booming.

Alasan orang indigo nya pun bisa booming karena uang, di tengah masyarakat indonesia yang mudah percaya dengan hal - hal mistis, klenik, ramalan, spiritualis tanpa pembuktian , itu sangat mudah mendatangkan uang dengan cara ini.

Di jawa ada anak di dandani seperti sunan kalijaga kemudian di klaim bisa menyembuhkan orang sakit, orang tua nya mengatakan anak nya itu adalah anak indigo, padahal yang terjadi si anak di eksploitasi orang tuanya untuk mendapat kan uang lebih banyak.

Spiritualis, indigo dan Paranormal yang menggerus akal sehat

Jika mau di buktian keaslian orang indigo ini sebenar nya bisa dengan cara sederhana, suruh saja dia meramal masa depan. Ramalan itu sangat penting, napoleon saja bisa kalah karena salah mempredikai cuaca ketika saat perang dan ramalan cuaca yang ada di TV juga sangat penting bukan. Minta ramalkan saja pemenang liga champion kemudian pertaruhkan semua yang anda miliki.

Jika memang benar silahkan manfaat kan orang indigo ini kepada hal yang lebih menguntungkan, jangan dipakai untuk lihat SETAN, masa lalu si SETAN yang dulu hidup nya menderita, bukan hal cemen seperti itu.

Mending ramal penerapan ekonomi indonesia harus seperti apa agar bisa maju, atau melihat langkah negara lain agar indonesia bisa mengantisipasi nya di masa depan, siapa tahu amerika melakukan agresi militer ke indonesia kapan tahu.

Dalam penelitian juga kasus pembuktian orang indigo ini sudah di pastikan tidak bisa melakukan itu semua, yang ada mereka mambuat alasan - alasan seperti kanjeng taat pribadi yang beralasan jin nya pergi terkena gas air mata.

Coba lah berpikir sedikit kritis jika hanya melihat hantu, orang skizoprenia atau orang yang menggunakan zat tertentu seperti halucinogen juga bisa malah lebih menyenangkan visualisasi nya.

Kita masuk dalam ruang lingkup agama

Orang yang berkemampuan seperti ini biasanya dalam islam adalah orang yang pengabdian nya kepada tuhan telah sampai pada titik batas tertentu maka turun lah pada dia KAROMAH atau mukasyafah melihat alam hakikat seperti itu.

Dalam tasawuf jika ingin mukasyafah atau mata batin seperti itu level pertama yang harus dia lakukan adalah ikhlas tidak ada motif lain selain tuhan. Jika kita melihat tutorial membuka mata batin di internet percaya lah itu semua tidak lebih dari konten karena syarat pertama saja harus ikhlas, ini dalam tafsiran kajian ilmu tasawuf.

Spiritualis, indigo dan Paranormal yang menggerus akal sehat

Dalam tasawuf juga mata batin tidak di gunakan untuk melihat hal cemen seperti setan saja, tapi melihat semesta ini adalah hakikat tunggal dari milik sang pencipta, jadi kita bisa melihat sesuatu dengan persepektif dan wujud yang lain dari yang bisa di lihat sekarang.

Dalam kristen ada dua pandangan yaitu tidak bisa melihat kecuali para rasul dan bisa melihat dengan ibadah yang sudah mencapai titik tertentu sama seperti islam.

Hindu dan budha ada banyak sekali lagi caranya, tapi kita kembali lagi pada dunia nyata seperti apa yang di katakan wiyasa penulis mahabrata.

"Sri rama itu tahu bahwa tidak mungkin ada rusa emas tetapi dia mengejar nya"

Manusia itu tahu bahwa itu tidak masuk akal dan bohong dan palsu, tetapi manusia terus mengikuti karena alasan - alasan emosional bukan rasional.

Ayo ajak anak indigo untuk meramal masa depan dari agama mana saja, masa kalah dengan ramalan sains yang sangat akurat dan katanya banyak ateist nya.

Sejarah Jam Tangan

Jam tangan (Arloji) adalah penunjuk waktu yang dipakai di pergelangan tangan manusia. Jam tangan elektrik pertama kali diperkenalkan pada tahun 1957 di Lancaster, Pennsylvania, Amerika Serikat oleh The Hamilton Watch Co of Lancaster. Penelitian untuk menghasilkan arloji elektrik (digital) tersebut telah dimulai sejak tahun 1946. Namun pada tahun 1969, Hamilton Electric Obsolete menghentikan produksi arloji elektrik tersebut karena telah menemukan teknologi yang lebih canggih sesuai dengan kemajuan zaman. Setelah itu, munculah beberapa merek jam tangan yang masih ada hingga kini.Sejarah Jam Tangan

Review : Jam Tangan Hamilton Intra-Matic 68 Autochrono

Review : Jam Tangan Hamilton Intra-Matic 68 Autochrono
Diperkenalkan pada pameran jam tangan Baselworld 2017, Jam Tangan Hamilton Intra-Matic 68 Autochrono menarik banyak perhatian berkat nilai estetikanya ,hal ini dikarenakan jam tangan vintage yg menginspirasinya yakni Hamilton Chrono-matic. Versi asli Chrono-Matic pertama kali muncul pada tahun 1968 dan menjadi terkenal dikalangan kolektor jam tangan vintage sebagai “Carrera nya orang kurang mampu” ,Tag Heuer Carrera yg menggunakan mesin pergerakan Kaliber 11 adalah salah satu jam tangan mekanikal otomatis chronograph yg pertama di dunia.

Hari ini , jam vintage Chrono-matic menjadi salah satu contoh terbaik dari inflasi nilai jual dari sebuah jam tangan vintage. Dijual dengan harga sekitar $500 sampai $1,000 pada awal tahun 2013, namun saat ini sudah bernilai lebih dari $3,000 sejak pertengahan 2016. Salah satu model Hamilton Chrono-matic Fontainebleau Kaliber 11 dibawah ini merepresentasikan bertumbuhnya ketertarikan akan jam tangan vintage dipasaran pada beberapa tahun terakhir , dan sangat wajar jika Hamilton memilih untuk kembali  memproduksinya.

Model terbaru dengan nomor kode referensi Ref.H38716731, jelas memiliki banyak kesamaan dengan pendahulunya , namun juga dengan faktor pembeda yg jelas. Dengan sasis berdiameter 42 mm berbahan baja , jam tangan ini didesain dengan lug yg memanjang , pendorong atau pusher berjenis pompa yg simpel dan sebuah crown disebelah kanan yg besar. Pada model dengan dial berwarna hitam, terdapat skala tachymeter putih dibagian lingkar luar, marka jam dengan sisipan luminous , dua subdial besar berwarna putih untuk detik dan penghitung 30 menit , dan sebuah jendela tanggal besar pada posisi jam 6. Menariknya , Hamilton memutuskan untuk menggunakan logo vintage mereka di jam tangan ini ,sebuah fitur yg jarang sekali digunakan mereka, dan yg tidak kalian temukan pada model Pan Europ yg juga merupakan jam tangan yg terinspirasi oleh model vintage. Jarum jam dikonfigurasi dalam bentuk pedang yg simpel , dan mesin pergerakan yg mentenagainya adalah Hamilton Kaliber H-31 berbasis ETA 7753 yg menyediakan cadangan tenaga selama 60 jam. Produksi jam tangan ini akan dibatasi sebanyak 1,968 buah , dan harga bandrol yg dirilis oleh Hamilton adalah $2,195.

Dibandingkan dengan model jam tangan vintage sebelum Kaliber 11, jam ini memiliki banyak nilai lebih. Dengan konfigurasi dial “panda terbalik” ,sasis yg simpel , tombol penekan dan mahkota crown , tali jam kulit hitam bergaya “balap” dan logo Hamilton vintage, jam tangan ini menawarkan nilai sejarah yg tinggi. Hamilton memutuskan untuk tidak membuat bagian penutup belakang dari jam ini menjadi transparan , sama seperti model jam tangan lainnya yg dibangun dari model vintage. Namun penutup belakang jam ini tetap dipercantik dengan ukiran yg sangat modern, dan sebagian besar atribut terlihat jelas menampilkan inspirasi dari pendahulunya.

Disamping itu, ada beberapa perubahan yg mendapatkan kritik dari para antusias jam. Salah satunya adalah penekan atau pusher yg lebih panjang , crown yg sedikit lebih tebal , ukuran sasis yg bertambah dari 36 mm menjadi 42 mm, dan lug yg terlihat sama dengan model variasi Kaliber 11 yg dirilis pada tahun 1969 ketimbang contoh model tahun 1968. Lalu dibagian dial , kedua subdial diperbesar, jendela tanggal pada posisi jam 6 , skala tachymeter putih dilingkat luar yg sudah usang dan tidak ada pada model 1968. Terakhir , tulisan “Chrono-matic” yg terkenal tidak lagi ada pada posisi jam 6, dan diganti dengan “Automatic.”

Mempertimbangkan perubahan ini , jam tangan ini secara keseluruhan lebih mengombinasikan beberapa elemen dari beberapa model Chrono-matic dalam peridoe ini daripada hanya membuat ulang model yg ada pada tahun 1968. Yg jelas ,Hamilton memilih untuk membuat sebuah jam tangan yg terinspirasi dari model vintage lalu memodernisasi beberapa fitur didalamnya. Dimaksudkan untuk daya baca yg lebih mudah , trend gaya atau simpelnya untuk membedakan model Intra-Matic 68 dari koleksi sebelumnya , dan ini adalah faktor yg penting untuk mengubah desainnya. Mungkin akan menyenangkan jika bisa mendapatkan crown di sebelah kiri , atau mungkin kolaborasi bersama TAG Heuer dan mesin pergerakan Kaliber 11 yg direvisi seperti model homage Monaco , namun sejak LVMH memiliki TAG Heuer dan Swatch Group memiliki Hamilton, tampaknya hal ini tidak akan terjadi. Akan menarik juga jika tulisan “Chrono-matic” atau rajahan “Intra-Matic” yg baru ada pada elemen dial, dan beberapa variasi warna seperti dial navy blue vintage atau dial putih , namun mungkin fitur ini akan hadir di masa yg akan datang.

Ketika Jam Tangan Hamilton Intra-Matic 68 Autochrono diluncurkan pertama kali, jam ini mendapatkan perhatian yg tinggi dalam industri horologi. Model vintage dari jam ini adalah jam tangan yg sangat baik , merepresentasikan era pembuatan jam tangan yg terbaik pada akhir 1960an dan awal 70an, dan Hamilton yg berusaha untuk memperbesar pencapaian ini adalah sebuah langkah yg cerdas. Dengan harga jam tangan vintage Chrono-matic yg melonjak tajam , jam tangan yg baru ini menawarkan nilai yg tinggi yakni rekreasi dari jam yg bersejarah , diproduksi dengan teknik pembuatan jam terkini dengan titik harga yg solid.

Sejarah Terlahirnya Sebuah Perusahaan Kenneth Cole

Sejarah Terlahirnya Sebuah Perusahaan Kenneth Cole
Sejarah Terlahirnya Sebuah Perusahaan Kenneth Cole
Pada tahun 1982, Kenneth Cole ingin memulai sebuah perusahaan. Ia memiliki sebuah ide, sebuah rencana, dan serangkaian produk sepatu wanita. Apa yang ia tidak miliki adalah cara bagaimana agar ia dapat memperlihatkan dan menjual produknya kepada pembeli yang potensial, namun ia adalah seorang yang kreatif, berpendirian teguh dan cerdas.

Ia meminjam sebuah truk, mengisinya dengan sampel-sampel sepatunya, dan berencana untuk memarkir truknya di seberang New Yotk Hilton, dimana semua perusahaan – perusahaan sepatu besar menjual produknya. Namun ada satu masalah lagi, ia membutuhkan ijin agar ia dapat memarkir mobilnya tersebut. Pada saat itu, hanya perusahaan – perusahaan penyedia jasa dan perfilman yang dapat menerima ijin parker di Midtown Manhattan.

Dengan berani, Kenneth segera mengubah nama perusahaanya menjadi Kenneth Cole Production, dan mengajukan permohonan ijin untuk melakukan pembuatan film yang berjudul “Kelahiran sebuah Perusahaan Sepatu”.

Hanya dalam tiga setengah hari, Kenneth menjual lebih dari 40,000 pasang sepatu dan Kenneth Cole melesat dan berlari kencang.

Hari ini, produk-produk Kenneth Cole sudah tersedia di lebih dari 70 negara, dan perusahaannya tetap bernama Kenneth Cole Production, sebagai pengingat akan pentingnya kecerdasan, kreatifitas, dan inovasi.



Sejarah Terlahirnya Sebuah Perusahaan Kenneth Cole

Untuk koleksi Spring Summer 2019, KCNY meluncurkan sebuah rangkaian koleksi jam tangan pria dan wanita dengan desain yang abadi, dengan sentuhan kontemporer yang halus, namun tetap dilengkapi dengan elemen – elemen ciri khas merk Kenneth Cole sendiri.

KC50776001 – Dikenal dengan Skeleton automatics dan gaya yang klasik, musim ini memperlihatkan koleksi jam tangan pria yang Tangguh dengan semburat biru, coklat dan rose gold. Warna hijau dan biru pada bezel membuat penampilan terlihat menarik dan moderat, sementara desain 3 jarum menjadi istimewa dengan warna mencolok pada jarum detik.

KC50784001 – 4 – Salah satu koleksi mumpuni dengan koleksi musim ini adalah koleksi jam tangan pria “berkekuatan sinar matahari” (Solar-powered), yang dipercayai oleh Kenneth Cole sebagai sebuah produk yang tidak hanya menonjolkan gaya dan kualitas, namun jugaa dapat memenuhi sebuah tujuan. Didesain secara klasik dengan fungsi yang modern – sebuah panel yang letaknya tersembunyi di balik penampang jam, dapat menyerap sinar matahari dan menguraikannya menjadi energi, yang dapat bertahan selama 4 bulan untuk sekali pengisian daya. Jam tangan yang maskulin ini memiliki diameter 42 mm, fungsi tanggal, dan tali jam tangan bermotif croco. Tersedia dalam 4 warna yang menarik.

KC50796003 – Mengikuti jejak kesukesan model jam tangan pria “Skeleton”, pada musim ini KCNY mempersembahkan sebuah koleksi jam tangan wanita automatic, yang tidak hanya feminism namun juga sangat berkelas, demikian juga dengan focus pada penampang jam yang transparan, yang merupakan ciri khas desain dari jam tangan wanita Kenneth Cole.

Koleksi jam tangan KC05796003, merupakan bagian dari rangkaian jam tangan transparan yang diperuntukkan sebagai penggunaan harian. Dengan desain yang sederhana, jam tangan silver ini memiliki diameter 34 mm dan juga memiliki penampang yang kontemporer, dilengkapi dengan bagian tengah penampang yang memiliki “sunray color” (seperti pantulan cahaya matahari) dan index serta jarum jam dalam warna rose gold yang cantik. Rantai jam tangan yang sangat ramping, terbuat dari stainless steel, memberikan tambahan tekstur dan kesan elegan. Tersedia dalam 4 pilihan warna yang cantik, termasuk ungu dan hijau bagi pecinta fashion sejati.

KC50786001 – 3 – Bagi mereka yang berani menunjukkan identitas mereka, koleksi KC50786001 – 3 merupakan pilihan yang sangat tepat. Dengan kemilau batu permata yang terletak pada index angka 9, dan penampang 3D yang sangat mencolok, jam tangan ini menawarkan gaya yang urban dan modern.

Desain dual-tone jam tangan ini dilengkapi dengan diameter 34 mm, jarum jam yang kecil dan penanta waktu/index yang halus dan rantai pasir yang terbuat dari stainless steel.

ejarah Mesin Jam Tangan Chronograph Otomatis

50 Tahun Sejarah Mesin Jam Tangan Chronograph Otomatis
Halo sobat pecinta arloji, apa yg akan kita bahas kali ini mungkin tidak banyak mendapat perhatian yg lebih mendalam. Segala sesuatu tentunya tidak terjadi dengan sendirinya dan selalu menyimpan banyak cerita didalamnya. Begitu juga mesin jam tangan chronograph , sekilas mungkin tampak sepele. Namun , cerita cerita dibalik 50 Tahun Sejarah Mesin Jam Tangan Chronograph Otomatis yg akan kita bahas untuk kalian kali ini, mungkin bisa menambah kedalaman wawasan kalian di dunia arloji mekanikal. 
Lima puluh tahun yg lalu, konsorsium Heuer-Leonidas, Breitling, Buren-Hamilton dan Dubois Dépraz betanding dengan Zenith dan Seiko dalam perlombaan untuk menjadi yg pertama meluncurkan mesin otomatis chronograph yg pertama didunia. Bagaimana merek merek jam tangan ini menjaga rahasia mereka? dan bagaimana dunia industri arloji berubah? Kali ini kita akan melakukan napak tilas untuk mencari jawabannya.

Selagi membaca koran hariannya pada suatu pagi di tanggal 10 Januari 1969, Jack Heuer, direktur umum dari Heuer, terkaget kaget sampai hampir menumpahkan kopinya. Sebuah artikel pendek mengumumkan Zenith yg tidak lain adalah pesaing Heuer telah mengembangkan mesin chronograph otomatis pertama di dunia dan telah menunjukkan purwarupa yg fungsional dari El Primero. Bagaimana ini bisa terjadi ? perusahaan milik Jack Heuer adalah bagian dari sebuah konsorsium ygg telah mengerjakan tugas yg sama dibawah tekanan yg besar dan kerahasiaan yg ketat selama kurun waktu 3 tahun. Peluncuran mesin Kaliber 11 saat itu dijadwalkan pada tanggal 3 Maret. Bagaimana bisa Zenith mengalahkan mereka?

Industri pembuatan jam tangan Swiss, yg tradisinya telah terlatih selama ratusan tahun, mencoba untuk ikut bersaing dengan inovasi inovasi baru pada era itu: mereka tahu kalau industri mereka tidak memiliki pilihan lain selain memperbarui diri mereka sendiri jika ingin bersaing dengan berjalannya waktu, terutama dengan momok kompetitor dari timur jauh. Mengingat kembali, kita dapat melihat bahwa pada era Quartz Crisis, yg mana mengancam keberlangsungan industri pembuatan arloji Swiss sepuluh tahun berikutnya, telah mulai membayangi dunia barat. Mengembangkan sebuah mesin otomatis chronograph menjadi tujuan utama bagi para pabrikan elit besar didunia pengukuran waktu.

Gerd-Rüdiger Lang, yg dipekerjakan oleh Heuer disaat itu dan nantinya menjadi pendiri merek Chronoswiss, mengingat kembali situasi ini. “mesin otomatis chronograph adalah penemuan horologikal terbesar pada abad ke 20. Pabrikan pembuat mesin chronograph Swiss berharap mesin ini dapat memberi mereka akses ke pangsa pasar yg baru serta berperan sebagai pencapaian yg inovatif dan pendorong penjualan, jika mereka bisa meluncurkannya sebelum Omega, yg pada saat itu menjadi pemimpin pasar jam tangan chronograph.”

Sebuah Konstruksi Yg Rumit

Para pecinta arloji chronograph tidak mempunyai pilihan selain memakai model putaran manual karena dilema teknikal dari sebuah “pencatat waktu” otomatis belum terpecahkan. Rintangan yg pertama adalah menyelesaikan masalah energi. Ketika sebuah chronograph diaktifkan, jarum detik dan penjumlah penjumlah menit dan jamnya memakan lebih banyak energi ketimbang tampilan pewaktuan klasik, jadi fungsi chronograph ini membutuhkan kinerja yg lebih besar dari mekanisme pengisi daya otomatis. Para pembuat arloji juga harus melompat lebih tinggi dengan merancang sebuah desain yg secara cerdas dapat mengkombinasikan dua mekanisme rumit tersebut, menerapkan berbagai tambahan komponen (terutama rotor) dalam sebuah susunan yg optimal, dan menyediakan “lorong lorong” yg diperlukan untuk mengakomodasi beberapa poros kardan. Semua ini, tidak boleh dilupakan, harus muat diantara ukuran ruang yg tersedia pada sebuah sasis jam tangan. Tujuan tujuan ambisius ini dikerjakan oleh pikiran pikiran paling cemerlang dari bagian riset dan pengembangan pada tahun 1960an, dimana mereka mencari solusi solusi selagi menjaga kerahasiaannya.
Sekarang kita tahu bahwa perusahaan pertama yg mulai mengembangkan sebuah jam tangan chronograph otomatis adalah Zenith, yg memulai proyek ini pada tahun 1962 dan berencana meluncurkan jam tangan chronograph otomatis pertama didunia bertepatan dengan usia mereka yg ke 100 pada tahun 1965. Namun rencana ambisius ini tidak dapat terpenuhi : empat tahun kemudian proyek ini baru dapat terselesaikan dan purwarupa pertama dapat dibuat.

Project 99 adalah kode nama dibawah beberapa ahli ahli penting yg bergabung bersama yaitu : Breitling, Heuer-Leonidas dan Hamilton-Buren. Berdirinya lingkaran ini merupakan permintaan dari seorang spesialis ahli perancang mesin di eranya, Gérald Dubois, yg kemudian mengepalai bagian teknikal Dépraz & Cie. Didirikan pada tahun 1901 dan berbasis di Le Lieu ,Vallée de Joux, perusahaan ini ada di posisi atas bersama dengan penyedia penyedia mesin chronograph terbesar dan reputasinya tercatat dibeberapa pengembangan seperti mekanisme roda gigi kolom dan modul chronograph pertama yg bisa disesuaikan (Kaliber 48), yg membuat debut perdananya pada tahun 1937. Gérald Dubois adalah cucu dari pendiri perusahaan dan telah lama berperan dalam pengembangan sebuahmesin otomatis chronograph, namun realisasinya membutuhkan nilai investasi yg terlalu besar bagi perusahaannya untuk mendanainya sendiri.
Spoiler for breitling navitimer chronomatic kaliber 11:


Gérald Dubois menghubungi Willy Breitling di tahun 1965. Breitling, yg menjadi kepala dari merek merek pembuatt arloji yg berbasis di Grenchen, langsung merasa antusias terhadap proyek ini. Dua orang ini lalu meminta Jack Heuer, direktur umum dari Heuer-Leonidas, unttuk bergabung bersama mereka. Heuer setuju karena dia berbagi keyakinan yg sama dengan mereka yakni masa depan akan bergantung pada mesin otomatis chronograph. Anggota keempat dari grup ini adalah Buren, perusahaan pembuat mesin jam yg diakuisisi oleh Hamilton pada tahun 1966. Di tahun yg sama, setelah biaya biaya kontrak telah dialokasi dan hak paten telah diberikan, konsorsium memulai proses pengembangan, yg tempatnya dirahasiakan. Gerd-Rüdiger Lang, yg ikut bergabung dengan Heuer sebagai seorang pembuat arloji di tahun 1968, mengatakan bahwa tidak ada seorang pun yg mengetahui proyek rahasia ini.
Koalisi dari para kompetitor ini menandai awal kolaborasi unik antara merek merek pesaing rival. Aliansi mereka lalu berbuah hasil dengan debut perdana dari mesin Kaliber 11 tiga tahun kemudian. Breitling menyebut mesin ini sebagai Chrono-Matic. Heuer juga memberi sebutan Chronomatic yg sama, walaupun hanya beda beda sedikit di penulisan.

Lawan Yg Tidak Terduga

Namun sebuah raksasa Jepang tidaklah tidur. Seiko, yg telah lama berada dalam segmen premium dengan model model Grand Seiko sejak awal 1960an dan kini bersaing dengan pabrikan pabrikan Swiss, juga memulai pengembangan yg sama pada pertengahan 1960an. Proyek rahasia Seiko diberi nama 6139. Satu tahun lebih awal, ketika dunia menyaksikan Olimpiade Tokyo, Seiko sudah menampilkan jam tangan chronograph pertama mereka, yg masih menggunakan mesin putaran manual. Sementara, mereka juga telah memulai pengembangan teknologi yg berbeda yakni quartz. Namun ini beda ceritanya.

Tiga Pendekatan Teknikal Yg Berbeda

Ketiga para pesaing berlomba lomba untuk mencapai tujuan yg sama, namun setiap dari mereka mengejarnya dengan pendekatan teknis mereka sendiri. Angka ajaib 36,000 muncul kepermukaan disisi Zenith. Angka ini tidak perlu lagi dijelaskan bagi kalangan pecinta chronograph, yg pastinya sudah mengetahui kalau angka ini merujuk pada kecepatan detak semi osilasi per jam dari roda per penyeimbang didalam mesin mekanikal otomatis kaliber El Primero. Roda per penyeimbangnya yg berdetak secepat 10 detak per detik sebelumnya belum pernah ada, yg mana memungkinkan mesin otomatis chronograph ini mampu mengukur waktu berjalan sampai mendekati pecahan fraksi 1/10 detik. Fitur unik lainnya dari teknologi ini adalah arsitektur terintegrasi dari mekanisme chronograph. El Primero merupakan sebuah kesatuan mandiri dengan sebuah rotor putar sentral yg didudukkan diatas sebuah bola dan sebuah roda kolom ketimbang menggunakan sebuah bubungan. Sebuah detail yg diterapkan dengan cerdas adalah mesin tidak membutuhkan modul atau mekanisme tambahan apapun. Dan meskipun berfrekuensi tinggi, El Primero menyediakan daya cadangan selama 50 jam yg terbilang lama dan telah diperkecil agar teknologi inovatif mereka dapat diterapkan kedalam ruang berukuran 6.5 mm kali 29.33 mm. Setiap karakteristiknya adalah kesuksesan dan keseluruhan pemasangan mesin merupakan hal yg spektakuler. Lebih dari itu, El Primero juga mengesankan secara estetika: keselarasan harmoni yg dikandung oleh konstruksi awalnya, yg masih menjadi ciri khas dari mesin kaliber El Primero hari ini, telah membuat jantung generasi generasi pecinta jam tangan chronograph berdegup kencang.

Banyak perusahaan pembuat arloji besar yg kemudian memanfaatkan mesin karya agung Zenith ini kedalam jam tangan chronograph buatan mereka. Contoh yg paling populer mungkin Rolex Cosmograph Daytona: Rolex mulai membuat versi modifikasi dalam koleksi jam tangan chronograph mereka di tahun 1987. Ini merubah Daytona menjadi sebuah arloji chronograph otomatis. Rolex Daytona lanjut memakai mesin buatan Zenith sampai tahun 2000, walaupun dengan kecepatan frekuensi yg disunat menjadi 28,800 vibrasi per jam dan sebuah roda per penyeimbang yg dilengkapi dengan sekrup penyetel Microstella. Merek lainnya, termasuk Bulgari, Daniel Roth dan Ebel, juga bergantung pada mesin Zenith El Primero. Ebel meluncurkan sebuah jam tangan kalender abadi yg didasari oleh mesin Zenith di tahun 1989. emoticon-Big Grin

Sebuah Konstruksi Modular Dengan Sebuah Mikro Rotor

Spoiler for mesin kaliber 11 explode view:


Kontras dengan arsitektur terintegrasi milik Zenith, konsorsium Project 99 mengejar sebuah pendekatan dengan basis konsep modular yg mirip dengan yg ada pada jam saku berkomplikasi awal awal. Mekanisme chronograph didudukkan diatas sebuah pelat pada mesin Kaliber 11 (Chrono-Matic) dengan sayap kopling berosilasi. Tiga buah sekrup menempelkan unit mandiri ini ke bagian sisi penghubung dari mesin. Sayap pinion yg berosilasi menghubungkan chronograph ke alur roda roda gigi.Untuk menyediakan ruang yg cukup, tim lalu mengabaikan konsep rotor putar pengisi daya sentral yg diposisikan diatas mesin dan menggantikannya dengan sebuah “planetary rotor,” yg dikembangkan oleh Buren dibawah pimpinan direktur teknikal Hans Kocher ditahun 1954. Satu konsekuensi dari arsitektur mesin dengan rotor mikro terintegrasi adalah kepala crown harus diletakkan di sisi kiri dari sasis. Fitur ini lalu dipasarkan dengan menggunakan slogan : “chronograph yg tidak perlu diputar.” Pemasangan dan perawatan yg lebih sederhana menjadi keunggulan dari konstruksi lapis bergaya sandwich sebagai “sebuah kerangka mandiri yg dengan mudah dapat dilepas dan digantikan.” Sama seperti Heuer, proyek rahasia ini juga dirahasiakan oleh Breitling. Semua yg berhubungan dengan pengembangan mesin Kaliber 11 didiskusikan dalam bentuk terenkripsi pada saat pertemuan rahasia di ruangan ruangan belakang. Hanya beberapa pembuat arloji kepercayaan Marcel Robert dan Willy Breitling yg diijinkan untuk ikut dalam misi rahasia ini.

Spoiler for Seiko 6139:


Seiko memilih jalan ketiga. Seiko secara rahasia mengembangkan sebuah jam tangan yg menunjukkan kecanggihan teknikal tingkat tinggi mereka dan membuktikan kepresisiaonnya tiga tahun berikutnya ketika arloji dengan dial berwarna kuning ini berdetak pada pergelangan tangan astronot Amerika William R. Pogue diluar angkasa. Seiko 6139 juga menggunakan sebuah konstruksi terintegrasi dengan roda kolom , rotor sentral dan kopling vertikal yg efisien, bersama tuas ajaib “magic lever,” sebuah mekanisme khusus yg telah dipakai oleh Seiko sejak 1959 untuk meningkatkan efisiensi mekanisme pengisian daya. Terpasang langsung ke batang rotor, tuas magic lever mengambil semua energi dari pemberat osilasi, kemanapun arah putaran rotor. Sebuah tampilan indikator tanggal dan hari dengan fungsi koreksi cepat juga dipasang didalamnya.

Ketegangan Meningkat

Mari kembali ke 10 Januari 1969, kembali ke tanggal dimana Zenith merilis pengumuman pers, “Manfaat dari penciptaan yg luar biasa ini membuat seluruh industri pembuatan arloji Swiss bersinar, dimana kompetisi tumbuh semakin sengit.” Jack Heuer mengadakan sebuah pertemuan sarapan untuk memutuskan bagaimana mereka harus melanjutkan ini. Para rekan rekan setuju untuk tetap pada rencana awal mereka untuk secara bersamaan melakukan konferensi pers di Jenewa dan New York pada tanggal 3 Maret 1969. Yg dihadiri oleh Heuer, Willy Breitling dan Hans Kocher, mesin Kaliber 11 Chrono-Matic dipamerkan dengan seremoni yg besar kepada para jurnalis dunia. Menilai respon antusiasme mereka, para wartawan tampaknya tidak terganggu oleh fakta konsorsium mencapai tujuan mereka hampir dua bulan setelah rival utama mereka. Gérald F. Bauer, presiden dari Federasi industri arloji Swiss, membuka acara di Jenewa pada jam 5 sore waktu lokal. Memuji hasil karya agung teknikal ini, Bauer menyoroti semangat tim yg berhasil “meluncurkan produk berkinerja tinggi bagi industri arloji Swiss.” Heuer telalh mempersiapkan jawaban jawaban untuk pertanyaan seputar Zenith El Primero, namun ternyata para jurnalis sama sekali tidak menanyakannya. Konferensi pers di waktu yg bersamaan di Manhattan, yg dimulai jam 11 siang, juga turut dihadiri oleh perwakilan pejabat tinggi industri jam tangan Swiss. Edisi internasional dari Journal suisse d’horlogerie et de bijouterie mendedikasikan halaman utama dan 16 halaman tambahan mereka untuk acara ini. Tertulis pada tajuk utamanya : “Tiga perusahaan Swiss bekerjasama dibalik pintu yg tertutup dan meluncurkan sebuah arloji yg belum pernah ada: chronograph otomatis.” Willy Breitling menekankan pentingnya inovasi bagi industri secara umum dan khususnya bagi perusahaan yg didirikan oleh kakeknya yg pernah berkata, “tahapan tahapan tertentu dalam pengembangan dari sebuah merek menentukan masa depannya. Hari ini kita menyaksikan sebuah acara besar yg sangat penting, dan saya yakin kalian menyadari bahwa ini adalah sumber kegembiraan bagi kita semua.”

Tiga yg Pertama
Spoiler for heuer monaco kaliber 11:


Setiap anggota dari “Project 99” memilih model jam tangan buatan mereka yg paling populer untuk diisi dengan mesin Chrono-Matic. Breitling membungkusnya dengan Navitimer dan Chronomat ; koleksi pertama juga menyertakan sebuah model berbentuk bantal, sebuah interpretasi baru dari model chronograph kotak dari tahun 1966 dan sebuah tonneau dengan bezel diver. Heuer meletakkan mesin Kaliber 11 kedalam model Carrera, Autavia dan Monaco baru. Monaco tidak hanya memperbarui dirinya dengan mesin mekanikal otomatis yg baru namun juga menjadi jam tangan dengan sasis berbentuk kotak pertama didunia yg tahan air. Hamilton meluncurkan model Hamilton Chrono-Matic yg elegan dengan dial “panda” yg legendaris, yg mana masih tersedia hari ini dengan tampilan yg hampir identik. Sebuah fitur yg sama dari kesemua model diatas adalah posisi kepala crown yg berada disebelah kiri sasis, menunjukkan kalai mesin mekanikal ottomatis chronograph ini tak lagi membutuhkan pemutaran manual.

Diam Adalah Emas
Spoiler for hamilton chronomatic kaliber 11:


Kesemua merek merek jam tangan yg tergabung didalam konsorsium memamerkan hasil inovasi mereka pada bulan Maret 1969 di Basel pada acara Mustermesse, “Pameran Sampel” yg kemudian hari menjadi Baselworld. Jack Heuer menerima pujian dari seseorang yg tidak terduga : Shoji Hattori, yg tidak lain adalah Presiden dari Seiko, yg mengunjungi Heuer di stan mereka dan mengucapkan selamat padanya atas terobosan teknikal yg dicapai. Heuer berkata, “Alaminya, saya akan sangat tersanjung. Namun Tuan  Hattori sama sekali tidak mengumumkan apapun tentang Seiko yg turut memamerkan 6139 mereka pada acara tersebut.” Heuer kemudian menunjukkan kekaguman akan “strategi produk yg pintar” Seiko. Sebelum peluncuran jam tangan baru, biasanya para pembuat arloji mengujinya terlebih dahulu di pasar domestik dalam negeri untuk melihat apakah ada masalah masalah yg tersisa. Seperti serita dongeng kura kuran dan kelinci, kesabaran Seiko akhirnya terbayarkan. Menurut Jack Heuer, perusahaan Jepang ini mengalahkan penjualan produk Heuer di pasar U.S. beberapa tahun setelahnya, sebuah kekecewaan yg juga dia kaitkan dengan nilai tukar yg tidak menguntunggkan. Heuer mengakhiri tahun finansial 1969 dengan catatan yg memecahkan rekor : penjualan mereka naik 34% berkat Kaliber 11 Chrono-Matic. Kaliber original awal awal diproduksi sampai tahun 1970 dan setelahnya dikembangkan menjadi Kaliber 12. Heuer lanjut memproduksi mesin ini sampai tahun 1985. Autavia adalah model terakhir yg memakai mesin Kaliber 11. Breitling menggunakannya dari akhir tahun 1968 sampai 1978.

Saat Ini
Spoiler for zenith el primero:


El Primero adalah satu satunya yg menjadi pelopor mesin ini dari tahun 1969 yg pembuatannya tidak terganggu dari hari debut perdananya sampai saat ini, kecuali untuk hiatus singkat pada era Quartz Crisis. El Primero menerima dorongan setelah Zenith diakuisisi oleh LVMH Group di tahun 1999. Mesin berfrekuensi tinggi ini berperan sebagai basis untuk pengembangan pengembangan baru. Ini termasuk modul modul tambahan untuk mendukung tampilan tampilan yg berbeda, serta sebagai modifikasi dengan sebuah pelat dasar yg sebagian dibuat berangka skeleton agar mekanisme pelolosan dapat terlihat lewat sebuah lubang bukaan pada bagian muka dial. El Primero Kaliber 4021 diperkenalkan dengan sebuah tambahan tampilan status daya cadangan dan bahkan sebuah tourbillon. Kaliber 4031 mengkombinasikan sebuah pengulang menit dengan chronograph, alarm dan zona waktu kedua. El Primero Stratos Flyback Striking 10th menjaga waktu disaat sebuah penjelajahan luar biasa pada 14 Oktober 2012, ketika Felix Baumgartner melompat dari ketinggian stratospherik setinggi 39 kilometer dengan arloji ini terpasang ditangannya. Aksi terjun itu membuatnya menjadi manusia pertama yg mengalahkan kecepatan suara. Baumgartner dan jam tangan yg dipakainya selamat dari akselerasi, ketinggian, tekanan dan perbedaan suhu temperatur. Jam tangan tetap bekerja dengan baik setelah pendaratannya dan setelah dilepas.

Setengah abad setelah awal premiernya, El Primero tetap menjadi mesin chronograph terakurat didunia berkat kemampuannya untuk mengukur interval waktu sampai mendekati 1/10 detik. Mesin ini juga telah memenangkan lebih banyak penghargaan dan pujian dibanding mesin chronograph yg lainnya. Zenith mebuat rekor lain di tahun 2017 dengan debut perdana dari Defy El Primero 21 chronograph, yg intervakl waktunya tidak hanya mendekati 1/10 detik, namun mendekati 1/100 detik. Prestasi mekanikal ini dimungkinkan oleh El Primero 9004, yg mana fungsi stopwatch memiliki mesinnya sendiri dengan sebuah pelolosan tersendiri yg berosilasi pada frekuensi 360,000 vibrasi per jam (50 Hz).
Walaupun mesin Kaliber 11 tidak lagi diproduksi, merek merek yg ikut berpartisipasi dalam proses pengembangannya tetap bangga dengan inovasi yg mereka capai.

Review : Jam Tangan Hamilton Intra-Matic 68 Autochrono

Review : Jam Tangan Hamilton Intra-Matic 68 Autochrono
Diperkenalkan pada pameran jam tangan Baselworld 2017, Jam Tangan Hamilton Intra-Matic 68 Autochrono menarik banyak perhatian berkat nilai estetikanya ,hal ini dikarenakan jam tangan vintage yg menginspirasinya yakni Hamilton Chrono-matic. Versi asli Chrono-Matic pertama kali muncul pada tahun 1968 dan menjadi terkenal dikalangan kolektor jam tangan vintage sebagai “Carrera nya orang kurang mampu” ,Tag Heuer Carrera yg menggunakan mesin pergerakan Kaliber 11 adalah salah satu jam tangan mekanikal otomatis chronograph yg pertama di dunia.

Hari ini , jam vintage Chrono-matic menjadi salah satu contoh terbaik dari inflasi nilai jual dari sebuah jam tangan vintage. Dijual dengan harga sekitar $500 sampai $1,000 pada awal tahun 2013, namun saat ini sudah bernilai lebih dari $3,000 sejak pertengahan 2016. Salah satu model Hamilton Chrono-matic Fontainebleau Kaliber 11 dibawah ini merepresentasikan bertumbuhnya ketertarikan akan jam tangan vintage dipasaran pada beberapa tahun terakhir , dan sangat wajar jika Hamilton memilih untuk kembali  memproduksinya.

Model terbaru dengan nomor kode referensi Ref.H38716731, jelas memiliki banyak kesamaan dengan pendahulunya , namun juga dengan faktor pembeda yg jelas. Dengan sasis berdiameter 42 mm berbahan baja , jam tangan ini didesain dengan lug yg memanjang , pendorong atau pusher berjenis pompa yg simpel dan sebuah crown disebelah kanan yg besar. Pada model dengan dial berwarna hitam, terdapat skala tachymeter putih dibagian lingkar luar, marka jam dengan sisipan luminous , dua subdial besar berwarna putih untuk detik dan penghitung 30 menit , dan sebuah jendela tanggal besar pada posisi jam 6. Menariknya , Hamilton memutuskan untuk menggunakan logo vintage mereka di jam tangan ini ,sebuah fitur yg jarang sekali digunakan mereka, dan yg tidak kalian temukan pada model Pan Europ yg juga merupakan jam tangan yg terinspirasi oleh model vintage. Jarum jam dikonfigurasi dalam bentuk pedang yg simpel , dan mesin pergerakan yg mentenagainya adalah Hamilton Kaliber H-31 berbasis ETA 7753 yg menyediakan cadangan tenaga selama 60 jam. Produksi jam tangan ini akan dibatasi sebanyak 1,968 buah , dan harga bandrol yg dirilis oleh Hamilton adalah $2,195.

Dibandingkan dengan model jam tangan vintage sebelum Kaliber 11, jam ini memiliki banyak nilai lebih. Dengan konfigurasi dial “panda terbalik” ,sasis yg simpel , tombol penekan dan mahkota crown , tali jam kulit hitam bergaya “balap” dan logo Hamilton vintage, jam tangan ini menawarkan nilai sejarah yg tinggi. Hamilton memutuskan untuk tidak membuat bagian penutup belakang dari jam ini menjadi transparan , sama seperti model jam tangan lainnya yg dibangun dari model vintage. Namun penutup belakang jam ini tetap dipercantik dengan ukiran yg sangat modern, dan sebagian besar atribut terlihat jelas menampilkan inspirasi dari pendahulunya.

Disamping itu, ada beberapa perubahan yg mendapatkan kritik dari para antusias jam. Salah satunya adalah penekan atau pusher yg lebih panjang , crown yg sedikit lebih tebal , ukuran sasis yg bertambah dari 36 mm menjadi 42 mm, dan lug yg terlihat sama dengan model variasi Kaliber 11 yg dirilis pada tahun 1969 ketimbang contoh model tahun 1968. Lalu dibagian dial , kedua subdial diperbesar, jendela tanggal pada posisi jam 6 , skala tachymeter putih dilingkat luar yg sudah usang dan tidak ada pada model 1968. Terakhir , tulisan “Chrono-matic” yg terkenal tidak lagi ada pada posisi jam 6, dan diganti dengan “Automatic.”

Mempertimbangkan perubahan ini , jam tangan ini secara keseluruhan lebih mengombinasikan beberapa elemen dari beberapa model Chrono-matic dalam peridoe ini daripada hanya membuat ulang model yg ada pada tahun 1968. Yg jelas ,Hamilton memilih untuk membuat sebuah jam tangan yg terinspirasi dari model vintage lalu memodernisasi beberapa fitur didalamnya. Dimaksudkan untuk daya baca yg lebih mudah , trend gaya atau simpelnya untuk membedakan model Intra-Matic 68 dari koleksi sebelumnya , dan ini adalah faktor yg penting untuk mengubah desainnya. Mungkin akan menyenangkan jika bisa mendapatkan crown di sebelah kiri , atau mungkin kolaborasi bersama TAG Heuer dan mesin pergerakan Kaliber 11 yg direvisi seperti model homage Monaco , namun sejak LVMH memiliki TAG Heuer dan Swatch Group memiliki Hamilton, tampaknya hal ini tidak akan terjadi. Akan menarik juga jika tulisan “Chrono-matic” atau rajahan “Intra-Matic” yg baru ada pada elemen dial, dan beberapa variasi warna seperti dial navy blue vintage atau dial putih , namun mungkin fitur ini akan hadir di masa yg akan datang.

Ketika Jam Tangan Hamilton Intra-Matic 68 Autochrono diluncurkan pertama kali, jam ini mendapatkan perhatian yg tinggi dalam industri horologi. Model vintage dari jam ini adalah jam tangan yg sangat baik , merepresentasikan era pembuatan jam tangan yg terbaik pada akhir 1960an dan awal 70an, dan Hamilton yg berusaha untuk memperbesar pencapaian ini adalah sebuah langkah yg cerdas. Dengan harga jam tangan vintage Chrono-matic yg melonjak tajam , jam tangan yg baru ini menawarkan nilai yg tinggi yakni rekreasi dari jam yg bersejarah , diproduksi dengan teknik pembuatan jam terkini dengan titik harga yg solid.

Soldat - Microbrand Indonesia, Kualitas Internasional

Soldat - Microbrand Indonesia, Kualitas Internasional



Soldat adalah Microbrand jam tangan dari Indonesia.

Soldat didirikan sejak tahun 2017. Tapi, riset dan perancangan design sudah dilakukan jauh sebelumnya. Soldat mengambil tema 'vintage', yang menjadikan jam tangan keluaran tahun 60an dan 70an sebagai acuan design.

1st Model: Promessa


Spoiler for spoiler:



Siapa yang designer-nya?



Spoiler for spoiler:



Dibuat di mana?


Spoiler for spoiler:



Dengan berdirinya Soldat kami berharap supaya pencinta jam tangan nasional maupun internasional dapat menganggap Indonesia dan anak bangsa mampu membuat jam tangan dengan kualitas yang sangat baik.

Jam Tangan Untuk Menyelam Seiko Prospex SLA019 Edisi Terbatas

Jam Tangan Untuk Menyelam Seiko Prospex SLA019 Edisi Terbatas

Jam Tangan Untuk Menyelam Seiko Prospex SLA019 Edisi Terbatas

Setelah penghentian untuk produk Seiko SBDX017 Marine Master 300M, Seiko merilis jam tangan untuk menyelam Seiko Prospex SLA019 edisi terbatas. Penggemar jam tangan diving tentunya sangat tertarik dengan peluncurkan jam tangan ini. Karena jam tangan ini merupakan sepupu hijau dari jam tangan Seiko Marine Master 300M SBDX017. Bagi Anda pecinta jam tangan penyelam, maka jangan sampai terlewat yang terbaru dari Seiko yaitu SLA019 yang kabarnya dirilis dengan jumlah sangat terbatas.

Fitur Fisik Jam Tangan Untuk Menyelam Seiko Prospex SLA019 Edisi Terbatas

Jam Tangan Untuk Menyelam Seiko Prospex SLA019 Edisi Terbatas

Pada awalnya penggemar Seiko pasti kecewa dengan behentinya produksi untuk Seiko SBDX017 Marine Master 300M. Namun kekecewaan mereka akan terbalas dengan hadirnya sepupu jam tangan ini yaitu Seiko SLA019. Secara fisik, Jam Tangan Seiko Prospex ini memiliki warna dominan hijau yang terlihat sangat keren. Pada bagian kaca jam tangan, SLA019 menggunakan bahan Sapphire crystal yang tahan terhadap goresan dan tentunya juga dilengkapi dengan anti-reflective coating atau anti pantulan cahaya. Body jam tangan terbuat dari stainless steel dengan warna silver dan bezel jam yang terdapat variasi warna hijau.

Masih membahas tentang body jam, SLA019 menempatkan crown jam tangan disisi kanan jam yang sejajar dengan petunjuk waktu angka 4. Pada bagian dial, Jam Tangan Seiko Prospex Diver ini menggunakan warna hijau gradiasi hitam yang sangat cantik. Di dalam dial jam tangan terdapat 3 jarum utama yaitu sebagai petunjuk jam, menit dan detik. Terdapat pula tampilan tanggal yang diletakkan pada sisi kanan dial sebagai pengganti petunjuk waktu angka 3. SLA019 menggunakan tali jam dari bahan stainless steel yang juga sudah dilengkapi dengan anti pantulan cahaya. Untuk dimensi jam adalah 44 mm dengan ketebalan 14.6 mm yang didesain agar pas dipakai pada pergelangan tangan pria dewasa.

Fitur Fungsional Jam Tangan Untuk Menyelam Seiko Prospex SLA019 Edisi Terbatas

Jam Tangan Untuk Menyelam Seiko Prospex SLA019 Edisi Terbatas

Secara fungsional, SLA019 merupakan Jam Tangan Seiko Automatic yang menggunakan energi dari gerakan tangan dengan mesin Caliber 8L35. Caliber 8L35 merupakan mesin jam tangan Seiko yang mempunyai 26 jewels. Selain itu mesin ini mampu menghasilkan getaran 28.800 per jam sehingga dapat menyimpan cadangan daya selama 50 jam. Dengan artian jam tangan masih berjalan walaupun tidak digunakan dalam waktu maksimal 50 jam.

Sebagai jam tangan penyelam, tentunya SLA019 memili fitur tahan air yang dikhususkan untuk menyelam yaitu 300M Dive. Jika Anda tertarik memiliki jam tangan ini, maka harus segera berburu karena SLA019 dirilis dengan jumlah sangat terbatas yaitu hanya 1.968 buah dengan harga berkisar 50 juta rupiah.

Sumber : https://www.arlojikita.com/jam-tanga...-terbatas.html

Cara mengecek ke aslian jam Daniel wellington

kena tipu adalah hal yang paling membuat kita cepat belajar,karna itu juga thread ini ane bikin setelah ditipu tuker tambah jam lawas sovil et titus dengan Daniel Wellington petite KW.
Sekilas tentang DW ,pendiri produk ini bernama Filip Tsyander.Seorang pemuda asal Swedia yang terispirasi membuat jam karena bertemu lelaki bernama Daniel Wellington yang berpenampilan klasik saat sedang menjelajahi inggris.Saat pertama kali membuat perusahaan tersebut pada tahun 2011 Filip masih menjadi seorang mahasiswa.Perusahaan tersebut berkembang dengan pesat dalam jangka waktu 1 tahun.
Cara mengecek ke aslian jam Daniel wellington
Jenis produk jam mereka

Sebenarnya dw menawarkan banyak produk pada website mereka.Tapi secara garis besar dari yang ane lihat cuma ada 5 jenis produk mereka yang ane tau


1.Classic edition
Seri yang ini memiliki garis penanda detik pada dial nya warna putih untuk dial hitam dan warna hitam untuk dial putih ,walaupun daniel wellington tidak memiliki jarum detik pada produk mereka.Seri ini juga memiliki knop/ crown dengan ukuran yang kecil dan bentuk yang mumbul.case back pada dw seri ini juga diameter nya jauh lebih kecil dibanding diameter body jam nya.ukuran yang tersedia 36mm & 40mm,dw jenis ini yang paling banyak digemari dan banyak dipalsukan
Cara mengecek ke aslian jam Daniel wellington

2.Petite edition
Memiliki ukuran lebih kecil dari dw seri lainya 28mm & 32 mm,ciri khasnya yaitu tidak ada garis penanda detik (lebih polos) dari seri yang classic,knop nya masih memiliki bentuk sama dengan seri classic,umum nya dw ini tampil dengan strap logam anyaman,bentuk handle lugs atau pegangan tali masih sama dengan seri yg classic nampak lurus / pipih jika dilihat dari atas,warna yang tersedia buat seri ini rose gold & silver dengan dial hitam atau putih
Cara mengecek ke aslian jam Daniel wellington


3 Grace London
Ciri khas seri ini adalah penunjuk waktu di jam 6 dan 12 menggunakan angka romawi untuk sisanya sama seperti dw lain nya,seri ini sangat jarang pengguna nya di indonesia
Cara mengecek ke aslian jam Daniel wellington

4 Classy
Perbedaan yang menonjol pada seri ini adalah penunjuk jam nya yang menggunakan kristal swarovski selebih nya sama seperti dw umumnya,ukuran 26 mm & 34mm
Cara mengecek ke aslian jam Daniel wellington
5 dapper edition
Seri ini yang berbeda dari dw yang lain nya.Dimulai dari bentuk rangka yang memiliki bentuk lugs yang berbeda.Penunjuk waktu nya pun menggunakan angka romawi pada keseluruhanya.Serta memiliki penunjuk tanggal.Jarum pada seri ini memiliki warna biru terang.Knop nya pun memiliki bentuk gepeng/ pipih dan berukuran lebih besar dari dw lainya.Bagian case back nya pun lebih lebar dari dw seri yang lain.Seri ini hanya memiliki varian dial warna putih dan case silver atau rosegold.ukuran yang tersedia 34mm & 38mm
Cara mengecek ke aslian jam Daniel wellington

6 silahkan ditambahkan bagi yang memiliki info tentang seri lainya,ane pernah liat ada dw yang punya chronograph tapi masih belum tahu itu benar dikeluarkan dw atau bukan
Cara mengecek ke aslian jam Daniel wellington

Kelemahan dan kelebihan Arloji ini secara garis besar
Kelebihan

1.Bahan case stainless steel padat,dan kualitas chrome yang cukup tinggi sehingga sulit luntur walau kena keringat.

2.Body nya tipis dan model klasik membuat berkesan elegan dengan 2 warna case dan 2 warna dial yang tersedia.

3.Seri yang banyak ditawarkan memiliki kepala jam sama ,hanya strap atau talinya yang berbeda.ciri khas dw yaitu canvas strap nya yang tersedia berbagai warna sehingga tidak membosankan

Kekuranganya

1.untuk ketahanan terhadap air kurang bagus ,cuma mampu menahan air hujan,bukan untuk dibawa berenang.mesin bisa mati dan kaca bisa berembun jika diberi air dengan intensitas tinggi.

2.kulit strap bisa kusam jika sering terkena air,sedangkan nato strap mudah kusam kotor dan sulit dibersihkan.

3. mesin jam nya menggunakan miyota keluaran citizen yang bahkan harga nya kurang dari 70.000 rupiah.Movement yang sangat murah buat ukuran harga jam setingkat itu,bahkan untuk dw yang versi kw memiliki movement yang lebih bagus dari ori nya,hal ini bisa jadi kelebihan disaat kita servis jam diluar outlet resmi kita tidak perlu khawatir mesin kita dicuri dalemanya ,karna mesin udah cukup murah buat dipereteli

Cara membedakan yang asli dengan yang palsu menurut pengalaman ane

1 ketebalan
Dw yang asli memiliki ketebalan 6mm yang cukup tipis,jika dw yang ditawarkan tebal maka dipastikan itu barang kw

2.ukuran knop
Dw memiliki ukuran knop yang kecil dan bentuk yang mumbul,kecuali pada seri dw dapper

3 lugs / tempat bertumpu strap
Pada dw asli lubang pada lugs untuk menancapnya pen/paku penahan strap tembus sampai ke permukaan,jika ada dw yang lugsnya hanya berlubang tidak sampai bolong dipastikan itu palsu
Cara mengecek ke aslian jam Daniel wellington

4 tulisan Daniel welington
Pada yang original tulisan akan berwarna putih untuk dial hitam dan juga sebaliknya,dan tulisan daniel welington akan sejajar dengan titik detik ke 12 dari titik pusat jam 12
Cara mengecek ke aslian jam Daniel wellington

5 tulisan no seri pada back nya
Tulisan harus dalam dan tegas ,harus juga terdapat jenis dan no seri nya,ada beberapa produk kw super yang tulisanya persis aslinya namun tulisanya di grafir dangkal,serta ukuran case back yang terlalu besar dan tebal,kecuali untuk dw dapper
Cara mengecek ke aslian jam Daniel wellington

6 permukaan case/bak
Permukaanya mulus dan bayangan benda tidak bergelombang,case yang solid dan tebal pun membuat jam lebih berat

7 grafiran dw pada strap
Grafiran harus tegas jelas dan tidak terpisah antara huruf d dan huruf w,jahitanya pun harus halus dan rapih ni yang kw punya
Cara mengecek ke aslian jam Daniel wellington

Fakta Tentang Jam Tangan SPINNAKER : Siapa, Kenapa dan Dari Mana ?

Fakta Tentang Jam Tangan SPINNAKER : Siapa, Kenapa dan Dari Mana ?

Banyak orang tidak tahu siapakah merk jam tangan SPINNAKER. Tapi jam tangan merk ini sangat happening saat ini di kalangan pecinta jam tangan atau pengamat horology. Termasuk saya juga pertama tidak tahu siapa dan dari mana jam tangan ini. Hampir semua merk yang saya jual di website saya itu saya tahu foundernya dan tahu di mana lokasinya. Saya sudah melakukan riset dan diskusi dengan beberapa pengamat dan pecinta jam tangan. Nanti akan saya bahas di bagian akhir,

Sebelumnya, saya akan bahas dulu bahwa menurut pandangan saya, ada 3 fakta menarik dari jam tangan merk SPINNAKER ini, yaitu :

FAKTA 1 : SUPER HOT MICRO BRAND WATCH

Merk jam tangan ini memang lagi hot banget di bicarakan hampir di semua forum dan chanel yang berhubungan dengan dunia jam tangan, khususnya jam tangan micro-brand. Menurut saya ada 5 alasan mengapa brand ini sangat ramai dibicarakan :

INTERESTING DESIGN : ]Design jam tangan merk SPINNAKER ini sangat menarik secara estetika. Eye catchy dengan membawa warna-warna baru dan teknologi baru dalam finishing jam tangan. Kebanyakan mengusung model heritage atau sejarah beberapa merk jam tangan yang sudah dari dulu existed. Pintarnya, SPINNAKER ini mengemas dalam konsep yang lebih modern dari sisi design, material, dan teknologi yang digunakan

AFFORDABLE PRICE : Kehadiran jam tangan ini memang sangat mengagetkan, karena datang dengan harga yang sangat-sangat terjangkau dibandingkan dengan merk-merk jam tangan micro-brand lainnya yang ada dipasaran, bahkan yang sudah dahulu berada di pasar micro brand.

WELL BUILD : Harga yang murah bukan jadi kendala untuk membuat jam tangan merk ini tetap menyajikan kualitas yang sangat baik. Di atas rata-rata.

WIDE VARIETY : Saat merk jam tangan micro lain menawarkan 2 atau 3 jenis model dalam satu produksi / batch, merk SPINNAKER ini hadir dalam banyak pilihan model seperti DUMAS, FLEUS, SORENTO, HULL, WRECK, CAHILL, PRO DIVER dan lain-lain. Tentu saja hal ini akan menjadi kepenasaranan tersendiri bagi para pecinta jam tangan untuk mengexplor merk jam tangan ini.

MASSIVE MARKETING : Ini kekuatan merk ini. Sejak awal produksinya, marketing sudah merupakan prioritas di atas segala-galanya. Saya yakin biayanya tidak murah, akan tetapi berdampak yang luar biasar. Hampir di semua forum atau channel digital, jam tangan merk SPINNAKER ini ada dan dibicarakan.



FAKTA 2 : MYSTERIOUS

Kalian mungkin sudah permah masuk ke website SPINNAKER. Dibagian manapun dari websitenya, tidak ada informasi yang jelas tentang merk ini. Siapa penemunya, dimana dibuat, dan hal-hal lain yang biasa dicari oleh para pecinta jam tangan. Saya sendiri pun pertamanya bingung.


FAKTA 3 : CONTROVERSIAL

Jika kalian baca di forum-froum jam tangan seperti watchuseek dan yang lainnya, merk ini selalu di pergunjingkan. Ada yang berkomentar miring, tapi banyak juga yang berkomentar positif. Akan tetapi, diluar itu semua, jam tangan merk SPINNAKER ini tetap di gemari dan dicari. Buktinya hampir ada di seluruh toko jam tangan baik online maupun offline.


Ok sekarang waktu membahas, siapakah merk jam tangan SPINNAKER ini :

Merk ini adalah sebuah merk yang tergabung dalam sebuah grup perusahaan bernama DARTMOUTH BRANDS (kalian bisa lihat di websitenya www.dartmouthbrands.co.uk). Group perusahaan ini memiliki beberapa merk jam tangan selain spinnaker seperti : AVI-8, DUFA, BALLAST, EARNSHAW dan lain-lain.

Semua jam tangan yang berada di bawah grup perusahaan ini, diproduksi oleh satu manufacturer atau pabrik bernama SOLAR TIME LTD. Sebuah manufacturer jam tangan yang berbasis di Hong Kong yang di temukan pada tahun 1977.

Kepemilikan saham terbesar dari DARTMOUTH BRANDS ini dimiliki oleh salah seorang berkebangsaan Inggris bernama NOTAN TOLANI. Lahir di Pakistan dan hijrah ke Hongkong dan memulai bisnis jam tangan dan mendirikan SOLAR TIME LTD.


Jadi sekarang sudah jelas bahwa merk jam tangan SPINNAKER ini :
Berada di bawah naungan grup perusahaan DARTMOUTH BRANDS berbasis di UK
Saham terbesar grup perusahaan ini dimiliki oleh NOTAN TOLANI, dan
Diproduksi di Hongkong dan China oleh manufacturer bernama SOLAR TIME LTD.

Branding nya di UK, penemunya orang Pakistan berkebangsaan Inggris, dan dibuat di Hongkong.

Fakta Unik Seputar Jam yang Tidak Banyak Diketahui Orang

Jam merupakan benda yang amat penting bagi aktivitas harian orang-orang. Jika tidak ada jam, maka seseorang tidak akan bisa menjalankan aktivitasnya secara teratur dan tepat waktu. Tidak mengherankan jika kemudian jam memiliki perjalanan sejarah yang amat panjang seiring dengan perjalanan sejarah manusia. Berikut ini adalah 5 fakta menarik seputar jam yang mungkin belum anda tahu.


Ada Jam Kukuk yang Lebih Besar dari Manusia
Fakta Unik Seputar Jam yang Tidak Banyak Diketahui Orang
Jam kukuk (cuckoo clock) adalah sebutan untuk jam yang akan mengeluarkan patung burung kecil secara otomatis pada waktu-waktu tertentu. Meskipun jam kukuk bukanlah jam yang lazim ditemui di Indonesia, jam ini tetaplah bukan jam yang asing bagi kita karena jam ini kerap muncul dalam film-film buatan luar negeri.


Jam kukuk normalnya berukuran kecil supaya jam ini bisa dipasang di dinding dan bandul di bawahnya bisa berayun bebas. Sementara burung kecil yang menjadi ciri khas jam ini memiliki bobot yang ringan supaya mudah keluar masuk.


Namun hal tersebut berlaku untuk jam kukuk yang satu ini. Sebabnya adalah karena jam ini memiliki ukuran yang amat besar. Bayangkan saja, burung kukuk pada jam ini beratnya mencapai 149 kilogram, sementara jamnya sendiri berukuran 60 kali lebih besar dibandingkan jam kukuk biasa.
Ukurannya tersebut sekaligus menjadikan jam kukuk raksasa ini nampak seperti rumah sungguhan. Jika anda merasa tertarik untuk melihat jam kukuk raksasa ini, anda bisa berkunjung ke Triberg, Jerman.


Jam Ini Membangungkan Pemiliknya Memakai Aroma Kopi
Fakta Unik Seputar Jam yang Tidak Banyak Diketahui Orang
Bagi banyak orang, jam weker merupakan benda yang membantu sekaligus menjengkelkan. Membantu karena jam ini membuat banyak orang di berbagai belahan dunia bisa terbangun tepat waktu. Namun jam ini juga dipandang sebagai benda yang menjengkelkan karena saat sedang nikamt-nikmatnya menikmati tidur, tiba-tiba saja ada suara keras yang membuat pemiliknya mau tidak mau harus bangun.


Lantas, adakah cara untuk membuat jam weker bisa membangunkan pemiliknya tanpa membuatnya merasa jengkel? Mahasiswa asal Perancis ini nampaknya memiliki jawabannya. Pada tahun 2016, ia menciptakan jam weker yang bisa mengeluarkan aneka macam aroma seperti roti croissant, cokelat, peppermint, hingga kopi.


Oleh penciptanya, jam weker dengan konsep ini diberi nama Sensorwake. Harapannya adalah jika pemiliknya mencium bau makanan atau minuman kesukannya pada pagi hari, maka pemiliknya akan merasa lebih nyaman saat bangun.


Efektifitas bau dalam membangunkan seseorang sendiri sebenarnya masih diperdebatkan. Saat ilmuwan melakukan percobaan untuk membandingkan mana yang lebih efektif antara bau dan suara dalam membangunkan seseorang, ternyata bau cenderung lebih sering gagal dalam membangunkan seseorang
.

Pencipta Sensorwake sendiri sadar akan keterbatasan bau dalam membangunkan seseorang. Itulah sebabnya selain menggunakan bau, ia juga melengkapi jam weker buatannya dengan perangkat suara. Jadi jika orang tersebut masih belum bangun saat bau keluar dari jam wekernya, 3 menit kemudian jam weker tersebut akan berbunyi.


Jam Tertua di Dunia yang Masih Beroperasi Hingga Sekarang

Fakta Unik Seputar Jam yang Tidak Banyak Diketahui Orang

Di masa kini, jam umumnya memiliki ukuran yang kecil. Namun tidak demikian halnya jika kita mundur hingga ratusan tahun yang lalu. Pasalnya jam pada masa itu memiliki ukuran yang besar dan memerlukan perawatan khusus sehingga tidak semua tempat memiliki jam.


Katedral Salisbury yang terletak di Inggris adalah satu dari sedikit tempat di Abad Pertengahan yang memiliki jamnya sendiri. Gereja tersebut pertama kali memiliki jam pada tahun 1386. Hebatnya, jam tersebut masih beroperasi hingga sekarang sehingga jam di Katedral Salisbury kini menyandang rekor sebagai jam tertua di dunia yang masih beroperasi.


Jam Katedral Salisbury beroperasi dengan memakai jalinan roda gigi dan tali panjang yang dilengkapi dengan pemberat. Setiap pagi, tali tersebut akan menarik pemberat hingga ke atas. Kemudian sesudah itu, pemberatnya secara perlahan akan turun kembali ke bawah secara otomatis.

Jam Katedral Salisbury ini memang memiliki cara kerja yang lebih sederhana jika dibandingkan dengan jam modern. Waktu yang ditampilkan jam ini juga tidak sepenuhnya akurat. Namun untuk masanya, jam ini tergolong sebagai terobosan di bidang teknologi. Jam ini juga membantu warga lokal untuk mengetahui apakah sudah waktunya mereka harus makan siang, pergi ke gereja, dan lain sebagainya.

Seperti halnya mesin dan peralatan di masa modern, ada waktunya komponen di jam ini harus diganti. Pada tahun 1950-an, sejumlah komponen di jam ini sempat diganti dengan komponen yang lebih baru supaya jam ini tetap bisa beroperasi.


Jam di Era Kuno Menggunakan Air Sebagai Penggeraknya

Fakta Unik Seputar Jam yang Tidak Banyak Diketahui Orang

Di masa kini, jam menggunakan jalinan komponen mesin yang rumit. Karena teknologi manusia pada masa lampau masih belum cukup canggih untuk menciptakan mesin serumit jam, mereka pun harus menggunakan cara lain untuk mengetahui waktu supaya bisa melakukan aktivitas hariannya tepat waktu.



Pada awalnya, manusia menggunakan jam matahari sebagai cara untuk mengetahui waktu. Dengan melihat bayangan yang tercipta pada jam matahari, seseorang bisa mengetahui waktu pada momen tersebut. Namun karena jam matahari mengandalkan bayangan dari sinar matahari sebagai penanda waktunya, jam ini menjadi tidak berguna pada malam hari atau ketika hari sedang mendung.



Untuk mengatasinya, manusia pun menciptakan jam yang terbuat dari air sebagai penggeraknya. Keberadaan jam air konon sudah dikenal sejak abad ke-15 SM di Mesir Kuno. Apa yang disebut sebagai jam air pada dasarnya adalah sejenis corong yang bagian bawahnya sudah dilubangi supaya air bisa menetes keluar sedikit demi sedikit.

Bagian tepi corong tersebut dilengkapi dengan semacam skala untuk menandai waktu. Dengan melihat posisi ketinggian air pada corong, seseorang bisa mengetahui waktu pada momen tersebut. 


Dalam perkembangannya, desain jam air semakin lama menjadi semakin rumit. Namun saat manusia sudah bisa menciptakan jam yang terbuat dari mesin, keberadaan jam air secara berangsur-angsur kemudian ditinggalkan


Perancis Pernah Mengubah Satu Hari Menjadi 10 Jam

Fakta Unik Seputar Jam yang Tidak Banyak Diketahui Orang
Dalam standar waktu versi Revolusi Perancis, 1 hari bakal terdiri dari 10 jam di mana 1 jam terdiri dari 100 menit, sementara 1 menit terdiri dari 100 detik. Dampaknya, jam yang digunakan di Perancis pada periode tersebut pun sempat mengalami perubahan. Alih-alih menampilkan angka 1 sampai 12, jam versi standar waktu baru ini hanya menampilkan angka 1 hingga 10.

Di masa sekarang, kita mengenal satu hari sebagai 24 jam. Itulah sebabnya jam dibuat dengan memiliki 12 angka sebagai penanda waktunya. Namun di tahun 1793, Perancis pernah mencoba menghilangkan tradisi tersebut dan menggantinya dengan standar waktu versi mereka. Standar waktu versi baru ini juga dikenal dengan sebutan Waktu Revolusi Perancis.


Dalam standar waktu versi Revolusi Perancis, 1 hari bakal terdiri dari 10 jam di mana 1 jam terdiri dari 100 menit, sementara 1 menit terdiri dari 100 detik. Dampaknya, jam yang digunakan di Perancis pada periode tersebut pun sempat mengalami perubahan. Alih-alih menampilkan angka 1 sampai 12, jam versi standar waktu baru ini hanya menampilkan angka 1 hingga 10.

Di masa sekarang, kita mengenal satu hari sebagai 24 jam. Itulah sebabnya jam dibuat dengan memiliki 12 angka sebagai penanda waktunya. Namun di tahun 1793, Perancis pernah mencoba menghilangkan tradisi tersebut dan menggantinya dengan standar waktu versi mereka. Standar waktu versi baru ini juga dikenal dengan sebutan Waktu Revolusi Perancis.

Kendala lainnya adalah standar waktu yang baru ini mengharuskan orang-orang untuk menggunakan jam versi baru. Padahal mengganti setiap jam yang ada di seantero Perancis bukanlah perkara mudah. Sebagai akibatnya, pada tahun 1795 kebijakan standar waktu versi baru ini ditinggalkan dan rakyat Perancis kembali menggunakan sistem waktu yang lama.

13 Wanita Cantik Dalam Tokoh Pewayangan

1. Dewi Sri
13 Wanita Cantik Dalam Tokoh Pewayangan [Serba 13]

Quote:


2. Dewi Uma
13 Wanita Cantik Dalam Tokoh Pewayangan [Serba 13]
Quote:


3. Dewi Citrawati
13 Wanita Cantik Dalam Tokoh Pewayangan [Serba 13]
Quote:


4. Dewi Sukesi
13 Wanita Cantik Dalam Tokoh Pewayangan [Serba 13]
Quote:


5. Dewi Sinta
13 Wanita Cantik Dalam Tokoh Pewayangan [Serba 13]
Quote:


6. Dewi Anjani
13 Wanita Cantik Dalam Tokoh Pewayangan [Serba 13]
Quote:


7. Dewi Kuntinalibrata
13 Wanita Cantik Dalam Tokoh Pewayangan [Serba 13]
Quote:


8. Dewi Kresna
13 Wanita Cantik Dalam Tokoh Pewayangan [Serba 13]
Quote:


9. Dewi Sumbadra
13 Wanita Cantik Dalam Tokoh Pewayangan [Serba 13]
Quote:


10. Dewi Srikandi
13 Wanita Cantik Dalam Tokoh Pewayangan [Serba 13]
Quote:


11. Dewi Ulupi
13 Wanita Cantik Dalam Tokoh Pewayangan [Serba 13]
Quote:


12. Dewi Gandawati
13 Wanita Cantik Dalam Tokoh Pewayangan [Serba 13]
Quote:


13. Dewi Manuhara
13 Wanita Cantik Dalam Tokoh Pewayangan [Serba 13]
Quote: